10 Cara Sederhana Melatih Otak

 

1. Memahami neuroplastisitas

Neuroplastisitas adalah kemamuan luar biasa otak untuk berubah dan beradaptasi baik secara struktural maupun fungsional.

Sifat luar biasa ini memungkinkan kita menguasai keterampilan baru, menyembuhkan cedera, dan beradaptasi dengan perubahan.

2. Olah raga untuk kesehatan otak

Sama seperti menjaga kesehatan fisik, kesehata otak memerlukan pendekatan proaktif. Latihan fisik yang teratur dapat meningkatkan neuroplastisitas otak dengan memfasilitasi produksi sel-sel otak baru, sehingga mebuat otak menjadi lebih sehat.

3. Menstimulus mental

Stimulus mental adalah strategi ampuh untuk mendorong neuroplastisitas. Caranya, libatkan diri kita dalam aktivitas menantang pikiran yang meningkatkan kapasistas kognitif, mendorong otak kita untuk membentuk koneksi baru.

4. Ibadah

Ibadah yang dilakukan secara teratur dapat berkontribusi terhadap neuroplastisitas. Karena itulah dalam Islam, ada yang namanya shalat lima waktu. Hal ini terbukti secara ilmiah dapat mengubah struktur dan fungsi otak.

Caranya, mulailah dengan beberapa menit setiap hari. Lalu secara bertahap tingkatkan waktunya.

5. Melakukan hal lain yang baru dan di luar kebiasaan

Saat kita mengubah rutinitas, otak akan dipaksa untuk membuat jalur saraf baru. Kita bisa melakukannya dengan jalan-jalan, mencicipi makanan baru, atau mempelajari keterampilan baru.

Ingatlah, setiap pengalaman baru itu sangatlah berharga.

6. Cukup tidur

Tidur cukup dan nyenyak adalah hal yang sangat penting bagi neuroplastisitas. Saat tidur, otak mengkonsolidasikan pembelajaran dan memori.

Tetapkan jadwal tidur yang sehat untuk memberi otak kita waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan tenaga dan berkembang.

7. Diet sehat untuk otak

Pola makan yang sehat tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tapi juga bagi otak kita. Zat gizi seperti asam lemak, omega-3, antioksidan, dan vitamin B yang terdapat dalam makanan tertentu mendukung neuroplastsitas.

Tambahkan berbagai buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian ke dalam makanan yang kita konsumsi.

8. Melakukan interaksi sosial untuk menstimulus kognitif

Interaksi sosial dapat merangsang neuroplastisitas. Caranya, kita bisa berkomunikasi dengan orang lain yang hal tersebut akan mendorong otak kita untuk berpikir, merespon, dan berempati sehingga meningkatkan kemampuan kognitif kita.

Tetaplah aktif secara sosial baik secara langsung maupun dalam dunia maya.

9. Mengurangi stres

Stres yang terus menerus dapat berdampak negarif pada neuroplastisitas. Latihlah kesadaran diri kita dengan melakukan yoga, latihan pernapasan dalam, atau aktivitas apapun yang membantu mengurangi stres.

10. Konsisten

Setiap langkah kecil yang kita lakukan dapat berkonstribusi positif. Perjalanan untuk meningkatkan neuroplastisitas adalah sebuah maraton. Bukan lari cepat.

Tetaplah terlibat dalam kegiatan secara aktif, dan terbukalah terhadap pengalaman baru. Nantinya akan ada hal baik yang otak berikan pada kita.